Followers

Rabu, 15 Maret 2017

IAD 3

TUGAS III
PENGERTIAN IAD

IAD mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusia pun dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri. Dan lingkungan hidup meliputi sejumlah kondisi ekstern di sekitar organisme yang ikut serta secara dekat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme yang bersangkutan (Ati Harmoni, 1992:2).

Berikut adalah pengertian Ilmu Alamiah Dasar menurut para tokoh :
  • ·         Menurut Maskoeri Jasin, dalam bukunya yang berjudul Ilmu Alamiah Dasar yang diterbitkan Pt Raja Grafindo Persada, beliau menyatakan bahwa “Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis artinya kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil perkembangan konsep, selanjutnya dari konsep itu mendorong melakukan percobaan berikutnya dan seterusnya.”
  • ·         Menurut H. W. Folwer dalam bukunya “Science” in Education, Ilmu Alamiah atau biasa disebut IPA yaitu ilmu yang sistimatis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan atas pengamatan dan induksi.
  • ·         Menurut H. Abau Ahmadi dan A. Supatmo, dalam bukunya SAP Ilmu Alamiah Dasar menyatakan Ilmu Alamiah yaitu suatu pengetahuanteori yang diperoleh dengan cara khas khusus, yaitu melakukan observasi eksperimen, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain.


Jadi, menurut saya Ilmu Alamiah Dasar adalah ilmu pasti yang mempelajari segala sesuatu  dan gejal-gejala yang terjadi secara alamiah melalui pengamatan, observasi, dan eksperimen.

IAD 5

TUGAS V
MITOS, PENALARAN, CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN

          Pada awal prasejarah kemampuan manusia masih terbatas, untuk menjawab keingintahuan tentang alam manusia menciptakan mitos. Mitos merupakan cerita yang dibuat-buat dan dongeng yang pada umumnya menyangkut tokoh kuno seperti dewa yang ada kaitannya dengan alam.

          Mitos dibagi menjadi 3 macam yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat, dan legenda. Karena kemampuan berpikir manusia makin maju maka mitos mulai ditinggalkan dan manusia lebih menggunakan akal sehat serta rasio untuk menjawab pertanyaan tentang alam.

          Kegiatan memperoleh pengetahuan yang benar disebut berpikir, sedangkan proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang benar disebut penalaran. Pengetahuan yang tidak berdasarkan penalaran digolongkan pada pengetahuan yang non ilmiah atau bukan ilmu pengetahuan.

Cara memperoleh pengetahuan yang tidak berdasarkan penalaran :
  • ·         Prasangka , pengambilan kesimpulan berdasarkan perasaan.
  • ·         Intuisi, kegiatan berpikir yang tidak analistis.
  • ·         Coba-ralat atau trial and error, cara memperoleh pengetahuan secara coba-coba.

Syarat Ilmu Pengetahuan :
  • ·         Obyektif , pengetahuan sesuai obyek didukung fakta empiris.
  • ·         Metodik, pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur dan terkontrol.
  • ·         Sistematik, ilmu pengetahuan tersusun dalam suatu sistem
  • ·         Berlaku umum/universal,semua orang dengan cara ekperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.


Sumber : Harmoni, Ati. 1992. Pengantar IAD. Depok: Penerbit Gunadarma.

IAD 4

TUGAS IV
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA & PROSESNYA

1. Sifat Unik Manusia

          Bumi tempat manusia hidup berisi dua macam makhluk :
·         Bersifat anorganis, disebut benda mati, tunduk pada hukum alam (deterministis) sehingga tidak memiliki perilaku.
·         Bersigat organis, disebut makhluk hidup, tunduk pada hukum kehidupan (biologis) sehingga memiliki perilaku.

Dibandingkan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah , tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Manusia memiliki akal budi , dimana akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.

Perbedaan manusia dengan binatang (1992:4) :
·         Manusia dapat  berpikir (Homo Sapiens)
·         Manusia dapat  bekerja (Homo Faber)
·         Manusia dapat berbicara (Homo Longuens)
·         Manusia dapat hidup bermasyarakat dan berinteraksi (Homo Socius)
·         Manusia dapat berusaha (Homo Economicus)
·         Manusia berkepercayaan dan beragama (Homo Religius)

2. Rasa Ingin Tahu
          Manusia memiliki akal budi sehingga timbul rasa ingin tahu yang selalu berkembang, timbul pertanyaan karena keingintahuannya seperti apa sesungguhnya (know what), Bagaimana sesuatu terjadi (know how), dan mengapa demikian (know why) tentang segala sesuatu. Rasa ingin tahu ini mendorong manusia untuk memahami gejala-gejala ala, serta berusaha memecahkan masalah dan mengumpulkan pengetahuan, meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir, serta tukar menukar informasi.

Sumber : Harmoni, Ati. 1992. Pengantar IAD. Depok : Penerbit Gunadarma.



IAD 2

TUGAS II
MANUSIA
         
Umumnya dikatakan bahwa manusia berbeda dengan binatang karena akal budi yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.

Perbedaan manusia dibanding binatang, nampak lebih jelas bila dirinci lebih jauh (Ati Harmoni,1992:4)  :
  • ·         Homo Sapiens , artinya manusia dapat berpikir , sehingga merupakan makhluk yang cerdas atau bijaksana.
  • ·         Homo Faber, artinya manusia dapat bekerja, manusia dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya.
  • ·         Homo Longuens, artinya manusia dapat berbicara sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain.
  • ·         Homo Socius, artinya manusia dapat bermasyarakat sehingga dapat melakukan interaksi dengan sesamanya.
  • ·         Homo Economicus, artinya manusia adalah makhluk ekonomi yang dapat mengadakan usaha atas perhitungan ekonomi.
  • ·         Homo Religious, artinya manusia menyadari adanya kekuatan gaib yang memiliki kemampuan yang lebih hebat dari manusia, sehingga menjadi manusia berkepercayaan atau beragama.



Sumber : Harmoni, Ati. 1992. Pengantar IAD. Depok : Penerbit Gunadarma.

ILMU ALAMIAH DASAR 1

ILMU ALAMIAH DASAR
TUGAS I
MITOS
Mitos  :
  • ·         Cerita sebenarnya
  • ·         Cerita rakyat
  • ·         Legenda

MITOS
Mitos berasal dari bahasa yunani mythos  atau dalam bahasa belanda mythe adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.

Ciri khas mitos :
  • ·         Pelaku utama biasanya para dewa, manusia, dan pahlawan supranatural.
  • ·         Umumnya didukung penguasa atau imam yang erat dengan ajaran kerohanian.
  • ·         Umumnya berlatar pada masa awal dunia.

Menurut Joseph Campbell, mitos memiliki empat fungsi utama yaitu :
  • ·         Fungsi Mistis : menafsirkan kekaguman atas alam semesta
  • ·         Fungsi Kosmologis : menjelaskan bentuk alam semesta
  • ·         Fungsi Sosiologis : mendukung dan mengesahkan tata tertib sosial tertentu
  • ·         Fungsi Pendagogis : bagaimana menjalani hidup sebagai manusia dalam keadaan apa pun.

Mitos erat hubungannya dengan cerita rakyat dan legenda, berikut akan dijelaskan mengenai cerita rakyat dan legenda.

LEGENDA
Legenda dalam bahasa latin legere adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Dalam KBBI 2005, legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.  Menurut Buku Sari Kata Bahasa Indonesia, Legenda adalah cerita rakyat zaman dahulu yang berkaitan dengan peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat.

Ciri-ciri Legenda :
  • ·         Oleh yang empunya cerita dianggap sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi.
  • ·         Bersifat keduniawian, terjadi pada masa mapau.
  • ·         “sejarah” kolektif, maksudnya sejarah yang banyak mengalami distorsi karena seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya
  • ·         Bersifat migration (berpindah-pindah), sehingga dikenal luas di daerah-daerah yang berbeda.
  • ·         Bersifat siklus.

Contoh legenda : Sangkuriang, Lutung Kasarung, Danau toba, Malin Kundang, dll.

CERITA RAKYAT
Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.

Ciri-ciri cerita rakyat :
  • ·         Disampaikan turun-temurun dan berkembang dari mulut ke mulut.
  • ·         Bersifat anonim,tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya.
  • ·         Kaya nilai-nilai luhur.
  • ·         Bersifat tradisional.

Contoh cerita rakyat : fabel (kancil dan buaya).


Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mitos , https://.wikipedia.org/wiki/Legenda , http:/www.sentra-edukasi.com/2011/06/pengertian-ciri-ciri-jenis-jenis.html?m=1