TUGAS IAD II
ENERGI
Pengertian
Energi
Energi dapat didefinisikan
sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.
Macam
– macam Energi dan contohnya
·
Energi
kimia
makanan
merupakan energi kimia, karena zat-zat kimia yang terkandung di dalam makanan
dan minuman tersebut dapat menghasilkan energi kimia karena di dalam tubuh kita
sebenarnya terjadi reaksi kimia yang mengubah zat-zat yang terkandung dalam
makanan menjadi energi. Gas, bensin, solar juga merupakan sumber energi kimia.
·
Energi
Listrik
contoh energi listrik adalah saat kita menonton televisi atau mendengarkan radio karena alat elektronika tersebut mendapat energi dari energi listriki.
contoh energi listrik adalah saat kita menonton televisi atau mendengarkan radio karena alat elektronika tersebut mendapat energi dari energi listriki.
·
Energi
Panas
energi panas sering disebut juga energi kalor , merupakan salah satu bentuk energi yang berasal dari partikel-partikel penyusun suatu benda. Contoh energi panas yaitu zaman dulu orang membuat api dengan menggosok-gosokkan kayu kering.
energi panas sering disebut juga energi kalor , merupakan salah satu bentuk energi yang berasal dari partikel-partikel penyusun suatu benda. Contoh energi panas yaitu zaman dulu orang membuat api dengan menggosok-gosokkan kayu kering.
·
Energi
Bunyi
energi bunyi dapat dihasilkan oleh getaran partikel udara di sekitar sumber bunyi. Contohnya mistar yang digetarkan dapat menimbulkan bunyi.
energi bunyi dapat dihasilkan oleh getaran partikel udara di sekitar sumber bunyi. Contohnya mistar yang digetarkan dapat menimbulkan bunyi.
·
Energi
Nuklir
reaksi nuklir terjadi karena reaksi inti di dalam inti radioaktif. Contoh energi nuklir terjadi pada ledakan bom atom dan reaksi inti yang terjadi di matahari.
reaksi nuklir terjadi karena reaksi inti di dalam inti radioaktif. Contoh energi nuklir terjadi pada ledakan bom atom dan reaksi inti yang terjadi di matahari.
Energi
Mekanik
a.
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh posisi benda. Pada kasus ini, posisi benda adalah ketinggian diukur dari lantai. Semakin besar ketinggian batu dari lantai, semakin besar pula energi potensial yang dimiliki batu tersebut. Energi potensial juga dipengaruhi oleh massa benda. Kita akan mendengar bunyi lebih keras ketika menjatuhkan sebongkah batu yang massanya lebih besar daripada bunyi yang dihasilkan oleh jatuhnya batu kecil.
Ep = m x g x h
ket : Ep = energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/)
h = ketinggian (m)
Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh posisi benda. Pada kasus ini, posisi benda adalah ketinggian diukur dari lantai. Semakin besar ketinggian batu dari lantai, semakin besar pula energi potensial yang dimiliki batu tersebut. Energi potensial juga dipengaruhi oleh massa benda. Kita akan mendengar bunyi lebih keras ketika menjatuhkan sebongkah batu yang massanya lebih besar daripada bunyi yang dihasilkan oleh jatuhnya batu kecil.
Ep = m x g x h
ket : Ep = energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/)
h = ketinggian (m)
b.
Energi Kinetik
energi kinetik dapat didefinisikan sebagai energi yang dimiliki sebuah benda karena kelajuannya. Contohnya pada kasus peluru yang keluar dari senapan, dapat disimpulkan bahwa besar energi kinetik bergantung pada masa benda dan kecepatannya.
Ek = x m x
ket : Ek = energi kinetik (joule)
m = massa (kg)
v = kelajuan (m/s)
energi kinetik dapat didefinisikan sebagai energi yang dimiliki sebuah benda karena kelajuannya. Contohnya pada kasus peluru yang keluar dari senapan, dapat disimpulkan bahwa besar energi kinetik bergantung pada masa benda dan kecepatannya.
Ek = x m x
ket : Ek = energi kinetik (joule)
m = massa (kg)
v = kelajuan (m/s)
Sumber :
Irianto,
S. Y., & Wasis. (2008). Ilmu
pengetahuan alam SMP. Jakarta : PT.Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar