Followers

Rabu, 06 November 2019

#SIP Lingkup Data CBIS

C. Lingkup Data CBIS

    Setelah membahas seputar CBIS dan Evolusinya, kini kita masuk ke pembahasan yang lebih dalam mengenai Lingkup Data CBIS. Dalam lingkup data CBIS akan terdapat beberapa pembahasan menarik yang meliputi hirarki data, penyimpanan sekunder yang terdiri atas SASD (Penyimpanan berurutan) dan DASD (Penyimpanan akses langsung), juga pemrosesan data yang terdiri atas pemrosesan Batch, Online, dan sistem real time. Nah, sampai sini apakah sudah penasaran dengan pembahasan tersebut? Yuk langsung aja kita ulas satu per satu! 👊

1. Hirarki Data

Apa itu Hirarki?
Image result for gif tangga naik
   Menurut Sodaliti (2000), Hirarki adalah suatu abstraksi atau struktur suatu sistem, dimana fungsi hirarki antar komponen dan juga dampak-dampaknya pada sistem secara keseluruhan dapat dipelajari. Menurut KBBI, Hirarki adalah urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan). Dapat kita simpulkan seperti yang kita tau, hirarki merupakan sebuah tingkatan atau tahapan dari dasar hingga puncak. Hirarki dapat kita ilustrasikan sebagai anak tangga, yaitu mempunyai tingkatan rendah ke tinggi.



Apa itu Data? 
Image result for gif data
     
     Menurut Amsyah (2005), Data adalah bahan utama dari pekerjaan manajemen sistem informasi, tanpa data pekerjaan informasi tidak akan ada. Data adalah fakta yang terjadi karena adanya kegiatan organisasi. Singkatnya, dapat kita simpulan bahwa data adalah bahan utama berupa fakta yang akan diolah menjadi sebuah informasi yang berguna.



Lalu, Hirarki Data itu apa?
    Dari kedua definisi di atas tentang hirarki dan data, maka dapat kita simpulkan bahwa hirarki data merupakan suatu tingkatan atau jenjang suatu data untuk menjadi sebuah informasi. 
     Menurut Mulyani (2016), Hirarki Data merupakan pengorganisasian data menjadi hirarki-hirarki atau tingkatan tertentu. Pengorganisasian ini ditujukan agar dara bisa diatur dengan baik sehingga bisa menghasilkan suatu informasi yang baik pula. 

Menurut Mulyani (2016) data dapat diorganisasikan menjadi enam tingkatan, yaitu :
  1. Bit, yaitu unit tyerkecil dari data yang direpresentasikan dengan nilai 0 dan 1, dimana nilai 0 berarti tidak mempunyai arus listrik sedangkan 1 mempunyai arus listrik.
  2. Byte, merupakan kumpulan dari bit-bit yang membentuk suatu karakter.
    Image result for byte
    Perbedaan Bit & Byte
  3. Field (elemen data), adalah kumpulan karakter yang membentuk sekelompok data atau angka.
  4. Record, adalah sekumpulan field yang saling berhubungan.
    Image result for field atau elemen data
    Perbedaan Field & Record
  5. File, adalah kumpulan record yang berhubungan dengan objek tertentu.
  6. Database, adalah kumpulan data yang tersimpan ke dalam file-file. 
    Image result for file and database
    Perbedaan File dan Database
     Nah, sekarang kita udah paham kan tentang hirarki data. Minimal kalau ada yang nanya bit, byte, field, record, file, dan database kita udah bisa jawab perbedaan istilah-istilah tersebut. Jangan sampai kebolak-balik yaa urutannya 😜
Agar lebih jelas, ayo klik video ini supaya ada gambaran tentang istilah-istlah hirarki yang tadi udah kita baca 👇

2. Penyimpanan Sekunder 

Image result for secondary storage
     Setelah paham tentang hirarki data, lalu data tersebut kita simpan dimana? Yap, data tersebut akan disimpan pada media penyimpanan yang biasa disebut Secondary Storage Device atau Penyimpanan Sekunder. Penyimpanan sekunder merupakan tempat penyimpanan luar, karena penyimpanan tersebut terpisah dari komputer.
 Menurut Sulianta (2008), penyimpanan sekunder umumnya digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu :
  • SASD (Penyimpanan Berurutan), Sequential Access Storage Device ini prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Contoh,  magnetic tape, sudah jarang dipakai, umumnya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitas yang besar.
    Image result for penyimpanan berurutan sasd

  • DASD (Penyimpanan akses langsung), Direct Access Storage Device ini prosesnya lebih cepat dibandi SASD, karena untuk mengambil data tertentu tidak perlu dicari dari awal berurutan. DASD terdiri dari :
    - Magnetic Disk : menggunkan medan magnet, contoh Floppy disk (disket) dan hard disk.
    - Optical Dsik :  menggunakan sinar laser. Contoh : CD-ROM.
    Image result for cd-rom 
Jadi, letak perbedaan SASD dan DASD yaitu pada aksesnya, berurutan atau langsung. video di bawa akan menjelaskan menganai media penyimpanan pada komputer, kiranya video ini membantu kita untuk lebih mengenal jenis-jenis media penyimpanan, enjoy the video! 😆

3. Pemrosesan Data

     Setelah mempelajari hirarki dan penyimpanan, lalu bagaimana sih data diproses? apa itu pemrosesan data? apa aja jenis pemrosesan data? Pada akhir bagian dari blog ini saya akan menjelaskan  mengenai pemrosesan data dan jenisnya.
Image result for clipart pemrosesan data

Apa itu Pemrosesan Data? 
     Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data inisering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Bagian pemrosesan data mengelola sumber daya komputer yang digunakan untuk melakukan pemrosesan harian berbagai transaksi  (Singleton, 2007).
  • Pemrosesan Batch, merupakan pemrosesan data di mana data yang telah dimasukan tidak segera di proses tetapi disimpan atau dihimpun terlebih dulu sampai saat tertentu lalu kemudian diproses bersamaan dalam kelompok-kelompok batch yang tiap batchnya ditandai dengan identitas tertentu, selain itu sistem ini digunakan untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.
    Image result for batch processing
  • Pemrosesan Online, dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksiberada dalam penyimpanan primer. Pemrosesan data ini dimasukan tanpa menunggu waktu tertentu, semua data yang dimasukan segera di proses ke arsip yang bersangkutan.
    Image result for online processing
  • Sistem Real Time, syaru sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem ini merupakan bagian dari pemrosesan online.
    Image result for sistem real time


Referensi :


Amsyah, Z. (2005). anajemen sistem informasi. Jakarta : Gramdeia Pustaka Utama.
Mulyani, S. (2016). Amalisis dan perencanaan sistem informasi manajemen. Bandung : Abdi                     Sismatika.
Singleton, T. (2007). Audit teknologi informasi dan assurance. Jakarta : Salemba Empat.
Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

#SIP Evolusi Sistem Informasi Berbasis Computer



B. Evolusi CBIS 

Bagaimana Evolusi CBIS??

Developer character  developer gif animation flat     Setelah sebelumnya diatas kita udah kenalan sama istilah CBIS, kini udah ada gambaran kan di benak kalian kalau ditanya "CBIS itu apa?". Satu hal yang kita tau bahwa teknologi berkembang sangat amat pesat, evolusi perkembangan sistem informasi berbasis komputer atau yang dapat kita sebut "Evolusi CBIS" memiliki beberapa tahap. So, kita lanjut ke pembahasan mengenai Evolusi CBIS biar semakin banyak lagi pengetahuan kita tentang CBIS ini.



     Menurut Karmana (2007), Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu yang lama. Selanjutnya, menurut Umar (2005), Evolusi sistem informasi berbasis komputer adalah yang tahapannya memperhatikan perkembangan kemajuan teknologi sistem informasi sekaligus pemanfaatannya oleh orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa "Evolusi CBIS" merupakan proses perubahan yang terjadi dalam tahan perkembangan sistem informasi berbasis komputer.

     Berikut merupakan pemaparan evolusi tahap perkembangan CBIS :

  • Fokus Data atau Sistem Informasi Akuntansi (SIA/EDP),
         Selama paruh pertama abad dua puluh, saat punched card dan keydriven bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Praktek ini diteruskan dengan komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntasi. Nama yang diberikan untuk aplikasi awal akuntansi komputer ini adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing) atau EDP. Estilah EDP tidak lagi popular, dan digantikan dengan dengan istilah Sistem Informasi Akuntansi/SIA (Suryana, 2012).
         Menurut Gaol (2008), SIA merupakan suatu rangkaian yang berkaitan satu sama lain untuk mendapatkan informasi dari sebuah perusahaan untuk melakukan proses pencatatan akuntansi. SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar dan menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah. Contohnya yaitu saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi, data dimasukkan ke dalam basis data.
    Elemen SIA/EDP menurut James Hall (2001) yaitu
    - Hardware 
    - Software
    - Database
    - Procedures
    - Personal Brainware

  • Fokus Informasi atau Sistem Informasi Manajemen (SIM),
         Menurut Gaol (2008), SIM merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen. Tugas SIM yaitu bertanggungjawab dalam menyediakan informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran bentuk matematika.
    Menurut Djahir dan Pratita (2014), SIM memiliki beberapa karakteristrik, yaitu :
         1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur
         2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
         3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan
    Elemen SIM menurut Davis (dalam Gaol, 2008) yaitu :
    - Hardware
    - Software
    - Procedures
    - Database
    - Model

  • Fokus pada Pendukung Keputusan (SPK),
         Menurut Gaol (2008), SPK merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif-alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Contohnya yaitu para manajer dapat membuat keluaran (output) untuk masalah khusus berkenaan dengan kualitas. 

  • Fokus pada Komunikasi (Otomatosasi Kantor),
         Menurut Gaol (2008), OA yaitu menyediakan kemampuan telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi di antara mereka sendiri dengan para penyalur, serta para pelanggan di lingkungan perusahaan. e-mail, voice mail, faksimile dapat memenuhi kebutuhan ini dengan baik.
    Empat kategori pengguna OA menurut Umar (2005) yaitu :
    - Manajer, mengelola sumber daya perusahaan
    - Profesional, menyumbangkan keahlian khusus
    - Sekretaris, membantu pekerja terdidik untuk melaksanakan bergabai tugas
    - Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas untuk sekretaris

  • Fokus Konsultasi (Sistem Pakar),
         Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan kecerdasan buatan (artificial intelligence), atau AI, bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, dalam hal ini sistem pakar mendapat perhatian paling banyak (Suryana, 2012).
         Menurut Gaol (2008), Sistem Pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. 
    Komponen Sistem Pakar :
    - User Interface, digunakan untuk pemakai berinteraksi dengan sistem pakar
    - Knowledge Base, berisi domain pengetahuan yang berisi fakta
    - Inference Engine, memberikan penalaran berdasarkan knowlegde base
    - Development Engine, untuk mengolah sistem pakar.
     Akhirnya kita sudah mendapat pengetahuan baru tentang Evolusi CBIS dan tahap-tahapnya, yaitu SIA/EDP, SIM, SPK, OA, dan Sistem Pakar. Nah, agar semakin mantap pembelajaran kita tentang evolusi CBIS ini yuk simak video singkat yang saya dapat dari YouTube (Kartiko Abimanyu) ini. Video ini akan menjelaskan secara singkat tentang Evolusi CBIS dan contoh penerapannya dalam kebhidupan sehari-hari... selamat menyaksikan! 👀


Referensi :
Djahir, Y., & Pratita, D. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : Grasindo.
Karmana, O. (2007). Cerdas belajar biologi. Bandung : Grafinso.
Umar, H. (2005). Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Suryana, D. (2012). Mengenal teknologi. Bandung : Gramedia Pustaka Utama.

#SIP Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)



Hallo...Salam Sejahtera bagi para pembaca sekalian 😊,
Pada blog kali ini kita akan membahas mengenai CBIS, yaitu pengertian dari CBIS, Evolusi CBIS, dan Lingkup Data.Mungkin sebagian dari kita baru pertama kali denger atau mungkin sudah tidak asing dengan istilah tersebut.  Mari siapkan hati dan pikiran kita agar apa yang dibaca dapat berguna untuk menambah pengetahuan baru buat kita yang masih awam seputar bidang teknologi...
Yuk kita simak! 👇

Image result for gif telekomunikas cbis

A. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)


Sistem Informasi?
     Sebelum membahas sistem informasi berbasis komputer/CBIS ada baiknya kita harus mengetahui apa itu sistem informasi. Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (dalam Khairunnisa, 2012), Sistem informasi adalah sebuah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Rukun & Hayadi, 2018).


Apa itu CBIS?
Image result for gif telekomunikas cbis
     Sebelumnya apakah kalian pernah mendengar tentang CBIS? Pada bab sebelumnya kita sudah membahas mengenai Sistem Informasi Psikologi yang merupakan perpaduan dari Sistem Informasi dan Ilmu Psikologi. Nah, jika SIP merupakan gabungan sistem informasi dan ilmu psikologi, berbeda halnya dengan CBIS yang merupakan gabungan antara sistem informasi dengan komputer. Dalam CBIS komputer sangatlah berperan penting dalam sebuah sistem informasi.

     Menurut Al-Fatta (2007), Istilah Computer Based Information System (CBIS) sebenarnya mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer.
     Menurut Laudon dan Laudon (2008), CBIS merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan dimana komputer memainkan perananan penting dalam sebuah sistem informasi. 

     Menurut Roharjana (2017),  CBIS merupakan kumpulan dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pangkalan data (database), telekomunikasi, manusia, dan prosedur yang dikonfigurasikan untuk mengumpulkan, memanipoulasi, menyimpan, dan memproses data menjadi informasi.
     Menurut Rukun dan Hayadi (2018), CBIS merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. 
     Menurut penjelasan tokoh-tokoh di atas mengenai CBIS, dapat kita simpulkan bahwa CBIS merupakan sebuah sistem informasi dimana komputer berperan sebagai dasar dari sebuah sistem informasi tersebut sehingga menghasilkan sebuah informasi yang efisien.

👉CBIS = Hardware + Software + People + Procedures + Information👈

     Menurut Stair (1992, dalam Al-Fatta 2007), sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
  1. Perangkat Keras, untuk melengkapi, memproses, dan keluaran data.
    Related image
  2. Perangkat Lunak, yaitu program atau instruksi yang diberikan
    Related image
  3. Database, kumpulan data yang mudah diakses pengguna sistem informasi.
    Image result for gif database
  4. Telekomunikasi, menghubungkan pengguna sistem dengan sistem komputer dalam jaringan yang efektif
    Image result for gif telekomunikas cbis
  5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi (programmer, operator, manajer)
    Image result for gif people
  6. Prosedur, yaitu tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan peraturan-peraturan dalam menggunakan CBIS.
    Coding Sticker
Tipe-tipe aplikasi CBIS dibedakan menjadi empat (Al-Fatta, 2007), yaitu :
  1. Transaction Processinhg Systems
  2. Management Information Systems
  3. Decision Support Systems
  4. Expert System and Artificial Intelligence
Keempat tipe aplikasi CBIS tersebut akan dijelaskan pada bab selanjutnya, sekarang cukup kenalan dulu sama istilah-istilahnya aja yaaa 😃

     CBIS berkembang dengan pesat pada era globalisasi ini. Penggunaan CBIS dalam kehidupan sehari-hari sudah sering kita jumpai, misalnya dalam bidang pendidikan kita dapat dengan mudah mencari sumber belajar dari e-book sehingga tidak perlu membeli buku dalam bentuk fisik. Dalam transaksi pun kita dimudahkan oleh CBIS seperti pemanfaatan e-commerce sehingga kita dapat belanja tanpa cape-cape datang ke toko. Berikut merupakan contoh penggunakan CBIS dalam kehidupan sehari-hari yang saya temukan di YouTube




Referensi :
Al-Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing                         perusahaan dan organisasi modern. Yokyakarta : ANDI.
Laudon, J. P., & Laudon, K. C. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta : Salemba                   empat.
Roharjana, I. K. (2017). Pengembangan sistem informasi menggunakan metodologi                                       agile.  Yogyakarta : Deepublish.
Rukun, K., & Hayadi, H. (2018). Sistem informasi berbasis expert system. Yogyakarta : Deepublish.

Kamis, 10 Oktober 2019

#SIP : Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

#SIP : Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia


Dalam Blog ini saya akan menguraikan secara singkat mengenai Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia, serta keterkaitan keduanya. Yuk kita simak 😆

👉 Arsitektur Komputer Vs Struktur Kognisi Manusia 

Apa yang kalian ketahui tentang Arsitektur Komputer?


    Pada blog sebelumnya kita sudah membahas mengenai SIP/sistem informasi psikologi, yakni kolaborasi antara sistem informasi dan ilmu psikologi. Sistem informasi sendiri sangat erat kaitannya dengan komputer. Lantas, apasih Arsitektur Komputer yang bakal kita bahas kali ini?

   Menurut Syafrizal (2005), Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoprasian dasar dari suatu sistem komputer. Menurut Munazilin (2017), Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang nampak bagi programmer, atribut tersebut meliputi perangkat keras (keyboard, mouse, monitor, memori,dll) dan perangkat lunak (windows, linux, ms.offfice, dll). Arsitektur komputer merujuk pada atribut sistem yang visible untuk programmer, atau dengan kata lain atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis atau program (Arif, 2019). Berdasarkan definisi para tokoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer merupakan atribut/struktur pengoperasian dasar suatu sistem komputer yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. 

        Setelah memahami definisi arsitektur komputer, kalian tahu gak siapa penemunya?? Jhon Von Neumann (1903-1957) adalah penemunu arsitektur Von Neumann, yaitu arsitektur yang digunakan oleh sebagian besar komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann terdiri dari input, CPU, memori, dan output. Nah, atribut-atribut tersebut memiliki fungsi masing-masing, seperti :
  • Input : Memasukkan data ke dalam CPU (processor) untuk diolah menjadi informasi.
  • CPU  : Diproses dalam Processor, fungsinya untuk memasukkan data ke dalam processor untuk diolah menjadi informasi. Ada dua bagian dari CPU, yang pertama yaitu Control Unit (CU) yang berfungsi mengatur semua peralatan yang ada pada sistem komputer, kedua ada Arithmatic Logical Unit (ALU) yang berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika menggunakan kode biner.
  • Memori : Menyimpan data pada sistem komputer (RAM, sementara & ROM, permanen)
  • Output : Menampilkan informasi hasil pengolahan data kepada pengguna.

Apa yang kalian ketahui tentang Struktur Kognisi Manusia??

     Setelah memahami tentang arsitektur komputer, kini kita pelajari juga struktur kognisi manusia yang hampir serupa dengan arsitektur komputer. Mengapa disebut serupa??

  Kognisi adalah kegiatan-kegiatan mental yang dibutuhkan dalam memperoleh, menyimpan, mendapat kembali, dan menggunakan pengetahuan (Semiun, 2006). Menurut teori kognitif, aktivitas mengetahui dan memahami sesuatu selalu dihubungkan dengan rencana yang disempurnakan oleh kognisi lain, proses penjalinan dan tata hubungan diantara kognisi-kognisi ini membangun suatu struktur dan sistem yang dinamakan struktur kognitif (Mustapa, 2018). 

       Berdasarkan definisi struktur kognisi di atas, dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu proses membangun struktur kegiatan mental dalam memperoleh, menyimpan, dan menggunakan  pengetahuan. 

Lalu, apa keterkaitan Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognisi Manusia?


     Setelah memahami tentang konsep arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia, secara tidak langsung kita melihat adanya hubungan persamaan antara keduanya. Struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer sama-sama bekerja mengolah dan memproses informasi. Manusia menciptakan arsitektur komputer yang cara kerjanya mirip dengan struktur kognisi manusia. Input dalam arsitektur komputer diibaratkan sebagai stimulus/objek bagi kognisi manusia, lalu CPU pada arsitektur komputer berperan sebagai otak dalam kognisi manusia, memori dalam komputer diibaratkan dengan memori otak manusia, RAM berperan sebagai short term memory sedangkan ROM sebagai long term memory pada manusia, terakhir output pada komputer diibaratkan sebagai respon dalam kognisi manusia.

     Agar lebih paham tentang keterkaitan kedua hal tersebut, berikut terdapat video yang menjelaskan hubungan keduanya sekaligus menjawab pertanyaan kita mengapa pemrosesan informasi pada arsitektur komputer mirip/senada dengan struktur kognisi manusia. Selamat menonton dan menahami yaaa 😁





Referensi :
Arif, M. F. (2019). Arsitektur dan organisasi komputer. Jakarta: CV. Penerbit Qiara Media.

Munazilin, A. (2017). Arsitektur komputer. Yogyakarta: Deepublish.

Mustapa, Z. (2018). Perillaku organisasi dalam perspektif manajemen organisasi. Makasar: Celebes          Media Perkasa.

Semiun, Y. (2006). Kesehatan mental 3. Yogyakarta: Kanisus.

Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi.


Kristina Natalia

4PA11

13516956

Rabu, 09 Oktober 2019

#SIP : Sistem Informasi Psikologi

#SIP Sistem Informasi Psikologi

Dalam Blog kali ini saya akan bahas sedikit mengenai sistem, informasi, psikologi, dan sistem informasi psikologi. Apasih pengertiannya, apa hubungannya, dan apa contohnya. 

  • Apakah yang Dimaksud dengan S I S T E  M ??

   
     Kita sering banget ketemu sama istilah "Sistem", entah itu di organisiasi, di ranah pendidikan, apalagi di bidang teknologi, seriiing bangetttt, nah sebenarnya kita tau ga sih apa arti sistem sesungguhnya? Yuk kita kulik pengertian sistem menurut para ahli!. 

      Menurut Mulyadi (2007) , Sistem adalah komponen-komponen yang berkaitan satu dengan lainnya yang secara bersama-sama membentuk suatu sistem. Menurut Jogianto (dalam Hutahaean, 2014) , Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Menurut Hutahaean (2014), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-samauntuk melakukan kegiatan atau sasaran tertentu.
Picture from Pinterest.
Contoh Sistem : Sistem Tata Surya.

     Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. Sampai sini apakah kalian sudah paham tentang sistem? 
Biar kita lebih paham tentang sistem, salah satu contoh sistem adalah sistem tata surya dimana planet-planet menurpakan kumpulan elemen yang berintaksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu berotasi mengelilingi matahari






  • I N F O R M A S I, apa itu?


     Setelah memahami tentang sistem, kita mendapat pengetahuan baru tentang arti sistem, contoh sistem, dan paham mengenai konsep sistem. Pemahaman tersebut kita peroleh berdasarkan informasi yang kita cari dan kita baca. Di jaman milenial ini informasi sangat amat mudah diakses, kita bisa dapat informasi kapanpun, dimanapun, darimanapun. ngomong-ngomong soal informasi, apakah kita tau apa makna dari kata tersebut? 

     Mc Leod (dalam Al-Fatta, 2007), Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Lalu menurut Davis (1984:200, dalam Gaol 2014 ), Informasi adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya. Sedangkan menurut Laudon (2004:8, dalam Gaol 2014), Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

Picture from Pinterest.
Individu mengakses informasi lewat media
      Berdasarkan definisi para tokoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah dan bermanfaat bagi penerimanya. Untuk mempermudah pemahaman kita tentang informasi, mari bayangkan ketika kita ingin tahu bagaimana cara membuat blog yang baik dan benar, maka kita mencari tahu hal tersebut lewat Google, YouTube, Pinterest, dll. Hasil pencarian yang kita dapat itulah yang disebut dengan informasi. Agar lebih jelas yuk simak gambar di samping 😊





  • Mmmm... terus Apasih artinya P S I K O L O G I?



      Kita telah membahas mengenai sistem dan informasi, kedua hal tersebut sangat berpengaruh bagi kehidupan kita sebagai manusia. Dengan adanya sistem dan informasi manusia menjadi lebih mudah mencapai tujuannya. Segala hal yang berhubungan dengan manusia akan mempengaruhi perilaku manusia, perilaku manusia inilah yang dipelajari dalam Psikologi. Lalu apakah Psikologi itu?

Picture from Pinterest.
Psikologi
     Menurut Wundt (dalam Effendi, 2006), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia. Lalu menurut Wade dan Tavris (2008), Psikologi adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan bagaimana proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme, dan lingkungan eksternal. Terakhir, menurut pendapat Morgan (dalam Sarwono, 2009), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.

     Jadi, dapat kita simpulkan bahwa psikologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan hewan serta proses mentalnya yang dipengaruhi secara internal maupun lingkungan eksternal.



  • Jadi, Sistem Informasi Psikologi itu artinya apa?


       Kita sudah membahas makna dari Sistem, Informasi, dan Psikologi baik definisi maupun contohnya. Terus Sistem Informasi Psikologi itu apa? Kenapa kita perlu pelajari itu? Jadi, berdasarkan masing-masing definisi yang telah dijabarkan di atas dapat kita simpulkan definisi Sistem Informasi Psikologi itu adalah kombinasi dari manusia, dan teknologi / suatu sistem penyedia data/informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi seperti perilaku dan proses mental manusia dalam kaitannya dengan penggunaan komputer
     Pengaplikasian SIP dalam kehidupan sehari-hari antara lain seperti konseling online, tes IQ, komputerisasi alat tes psikologi. 
    Agar kita semakin paham tentang pengaplikasian SIP (Sistem Informasi Psikologi), berikut terdapat sebuah video yang memberikan contoh kolaborasi antara Sistem Informasi dan ilmu Psikologi dalam sebuah aplikasi konseling online. Mari kita tonton sama-sama yaaaa 😁












Referensi :

Al-Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing                        perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta : ANDI.

Effendi, H. L. M. (2006). Psikologi dakwah. Jakarta : Kencana.

Gaol, C. J. L. (2014). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: PT. Grasindo. 

Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yokyakarta : Deepublish Publisher.

Mulyadi. (2007). Sistem perencanaan dan pengendalian manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Sarwono,S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta :Rajawali Pers.

Wade, C., & Tavris, C. (2008). Psikologi ed 9th. Jakarta: Salemba.




Kristina Natalia

4PA11

13516956