Followers

Rabu, 06 November 2019

#SIP Lingkup Data CBIS

C. Lingkup Data CBIS

    Setelah membahas seputar CBIS dan Evolusinya, kini kita masuk ke pembahasan yang lebih dalam mengenai Lingkup Data CBIS. Dalam lingkup data CBIS akan terdapat beberapa pembahasan menarik yang meliputi hirarki data, penyimpanan sekunder yang terdiri atas SASD (Penyimpanan berurutan) dan DASD (Penyimpanan akses langsung), juga pemrosesan data yang terdiri atas pemrosesan Batch, Online, dan sistem real time. Nah, sampai sini apakah sudah penasaran dengan pembahasan tersebut? Yuk langsung aja kita ulas satu per satu! 👊

1. Hirarki Data

Apa itu Hirarki?
Image result for gif tangga naik
   Menurut Sodaliti (2000), Hirarki adalah suatu abstraksi atau struktur suatu sistem, dimana fungsi hirarki antar komponen dan juga dampak-dampaknya pada sistem secara keseluruhan dapat dipelajari. Menurut KBBI, Hirarki adalah urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan). Dapat kita simpulkan seperti yang kita tau, hirarki merupakan sebuah tingkatan atau tahapan dari dasar hingga puncak. Hirarki dapat kita ilustrasikan sebagai anak tangga, yaitu mempunyai tingkatan rendah ke tinggi.



Apa itu Data? 
Image result for gif data
     
     Menurut Amsyah (2005), Data adalah bahan utama dari pekerjaan manajemen sistem informasi, tanpa data pekerjaan informasi tidak akan ada. Data adalah fakta yang terjadi karena adanya kegiatan organisasi. Singkatnya, dapat kita simpulan bahwa data adalah bahan utama berupa fakta yang akan diolah menjadi sebuah informasi yang berguna.



Lalu, Hirarki Data itu apa?
    Dari kedua definisi di atas tentang hirarki dan data, maka dapat kita simpulkan bahwa hirarki data merupakan suatu tingkatan atau jenjang suatu data untuk menjadi sebuah informasi. 
     Menurut Mulyani (2016), Hirarki Data merupakan pengorganisasian data menjadi hirarki-hirarki atau tingkatan tertentu. Pengorganisasian ini ditujukan agar dara bisa diatur dengan baik sehingga bisa menghasilkan suatu informasi yang baik pula. 

Menurut Mulyani (2016) data dapat diorganisasikan menjadi enam tingkatan, yaitu :
  1. Bit, yaitu unit tyerkecil dari data yang direpresentasikan dengan nilai 0 dan 1, dimana nilai 0 berarti tidak mempunyai arus listrik sedangkan 1 mempunyai arus listrik.
  2. Byte, merupakan kumpulan dari bit-bit yang membentuk suatu karakter.
    Image result for byte
    Perbedaan Bit & Byte
  3. Field (elemen data), adalah kumpulan karakter yang membentuk sekelompok data atau angka.
  4. Record, adalah sekumpulan field yang saling berhubungan.
    Image result for field atau elemen data
    Perbedaan Field & Record
  5. File, adalah kumpulan record yang berhubungan dengan objek tertentu.
  6. Database, adalah kumpulan data yang tersimpan ke dalam file-file. 
    Image result for file and database
    Perbedaan File dan Database
     Nah, sekarang kita udah paham kan tentang hirarki data. Minimal kalau ada yang nanya bit, byte, field, record, file, dan database kita udah bisa jawab perbedaan istilah-istilah tersebut. Jangan sampai kebolak-balik yaa urutannya 😜
Agar lebih jelas, ayo klik video ini supaya ada gambaran tentang istilah-istlah hirarki yang tadi udah kita baca 👇

2. Penyimpanan Sekunder 

Image result for secondary storage
     Setelah paham tentang hirarki data, lalu data tersebut kita simpan dimana? Yap, data tersebut akan disimpan pada media penyimpanan yang biasa disebut Secondary Storage Device atau Penyimpanan Sekunder. Penyimpanan sekunder merupakan tempat penyimpanan luar, karena penyimpanan tersebut terpisah dari komputer.
 Menurut Sulianta (2008), penyimpanan sekunder umumnya digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu :
  • SASD (Penyimpanan Berurutan), Sequential Access Storage Device ini prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Contoh,  magnetic tape, sudah jarang dipakai, umumnya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitas yang besar.
    Image result for penyimpanan berurutan sasd

  • DASD (Penyimpanan akses langsung), Direct Access Storage Device ini prosesnya lebih cepat dibandi SASD, karena untuk mengambil data tertentu tidak perlu dicari dari awal berurutan. DASD terdiri dari :
    - Magnetic Disk : menggunkan medan magnet, contoh Floppy disk (disket) dan hard disk.
    - Optical Dsik :  menggunakan sinar laser. Contoh : CD-ROM.
    Image result for cd-rom 
Jadi, letak perbedaan SASD dan DASD yaitu pada aksesnya, berurutan atau langsung. video di bawa akan menjelaskan menganai media penyimpanan pada komputer, kiranya video ini membantu kita untuk lebih mengenal jenis-jenis media penyimpanan, enjoy the video! 😆

3. Pemrosesan Data

     Setelah mempelajari hirarki dan penyimpanan, lalu bagaimana sih data diproses? apa itu pemrosesan data? apa aja jenis pemrosesan data? Pada akhir bagian dari blog ini saya akan menjelaskan  mengenai pemrosesan data dan jenisnya.
Image result for clipart pemrosesan data

Apa itu Pemrosesan Data? 
     Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data inisering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Bagian pemrosesan data mengelola sumber daya komputer yang digunakan untuk melakukan pemrosesan harian berbagai transaksi  (Singleton, 2007).
  • Pemrosesan Batch, merupakan pemrosesan data di mana data yang telah dimasukan tidak segera di proses tetapi disimpan atau dihimpun terlebih dulu sampai saat tertentu lalu kemudian diproses bersamaan dalam kelompok-kelompok batch yang tiap batchnya ditandai dengan identitas tertentu, selain itu sistem ini digunakan untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.
    Image result for batch processing
  • Pemrosesan Online, dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksiberada dalam penyimpanan primer. Pemrosesan data ini dimasukan tanpa menunggu waktu tertentu, semua data yang dimasukan segera di proses ke arsip yang bersangkutan.
    Image result for online processing
  • Sistem Real Time, syaru sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem ini merupakan bagian dari pemrosesan online.
    Image result for sistem real time


Referensi :


Amsyah, Z. (2005). anajemen sistem informasi. Jakarta : Gramdeia Pustaka Utama.
Mulyani, S. (2016). Amalisis dan perencanaan sistem informasi manajemen. Bandung : Abdi                     Sismatika.
Singleton, T. (2007). Audit teknologi informasi dan assurance. Jakarta : Salemba Empat.
Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar